SYAM, IRAQ DAN YAMAN TEMPAT BERKUMPULNYA PASUKAN IMAM MAHDI DI PERANG AKHIR JAMAN

“Pada akhirnya umat Islam akan menjadi pasukan perang: satu pasukan di Syam, satu pasukan di Yaman, dan satu pasukan lagi di Iraq. Ibnu Hawalah bertanya: Wahai Rasulullah, pilihkan untukku jika aku mengalaminya. Nabi shollallahu 'alaihi wa sallam: Hendaklah kalian memilih Syam, karena ia adalah negeri pilihan Allah, yang Allah kumpulkan di sana hamba-hamba pilihan-Nya, jika tak bisa hendaklah kalian memilih Yaman dan berilah minum (hewan kalian) dari kolam-kolam (di lembahnya), karena Allah menjamin untukku negeri Syam dan penduduknya.” (HR. Imam Ahmad).

Nampaknya teks hadis ini menjadi jelas saat ini bahwa pasukan umat Islam kelak akan berkumpul di 3 daerah tersebut yakni di Iraq, di Syam(Suriah, Lebanon, Yordania, Palestina), dan Yaman. Keadaan belakangan menunjukkan kenapa sampai harus terpisah karena adanya blokade untuk masuk kepada satu daerah daerah tersebut terutama Syam, yang pemerintah di sekitarnya pada saat ini telah melarang kunjungan ke Suriah seperti Turki yang baru baru ini mendeportasi 400 orang yang bermaksud masuk Suriah. Maka siapa pun di minta untuk masuk ke salah satu dari 3 daerah tersebut sebagai persiapan perang di masa mendatang.

Begitu pun dengan konflik di Yaman yang baru terjadi makin menunjukkan bahwa beberapa waktu mendatang akan datang aliran pejuang dari seluruh dunia, minimal dari sekitar Yaman, untuk mempertahankan Suni di Yaman dari gempuran Persia(Iran, Syiah Houti). 

Maka 3 daerah tersebut adalah tempat bagi berkumpulnya pasukan Islam di akhir jaman, yang saat ini gongnya telah di pukul, Yakni dengan mangkatnya Raja Abdullah. Yaman mengcover aliran pejuang dari sekitarnya seperti Arab Saudi termasuk aliran pejuang dari Afrika seperti Somalia yang persis berseberangan dengan Yaman(dimana As Shabaab telah menjadi kekuatan yang sangat di perhitungkan di Afrika sehingga menjadikan bila sampai As Shabaab menyeberang menuju Yaman akan terjadinya persatuan antara AQAP Yaman dan As Shabaab Somalia, Syam akan di datangi oleh pasukan dari seluruh dunia seperti saat ini di sebutkan ribuan pejuang dari hampir 100 negara telah berkumpul di Syam, dan pasukan Iraq yang kemungkinan akan datang dari arah Khurasan Afghanistan Pakistan dan negara pecahan Sovyet. Maka dari 3 titik itulah kelak akan pasukan akan bergerak menuju satu arah yakni Mekah pasca pembaiatan Al Mahdi Al Muntazhar dalam bulan bulan atau beberapa tahun kedepan.

Kredit : http://myblogrudipurwanto.blogspot.com