KHALIFAH TELAH TIBA, IMAM MAHDI SEGERA HADIR

KHALIFAHKAH AL BAGHDADIY?

 

Proklamasi kekhilafahan yang di umumkan oleh ISIS pada 1 Ramadhan 1435 H menimbulkan sejuta pro kontra, sejuta tanda tanya akan keabsahan proklamasi tersebut. Dan umumnya menolak Kekhilafahan yang di proklamasikan oleh ISIS tersebut. Dan tanggapan dari mayoritas manusia tersebut memang sudah dapat di duga, karenanya jubir ISIS yang sekarang menjadi Jubir Daulah Islamiyyah menyatakan pada saat proklamasi bahwa pada akhirnya Kekhilafahan akan mempersatukan hati hati manusia. Jikalau pada saat ini belum maka hal itu pasti akan terjadi karena sama halnya waktu Islam lahir pertama kali, dia asing dan akan kembali asing pada akhir jaman, namun pada akhirnya atas rahmat dari ALLAH dan pertolongan-NYA yang benar akan tampak di hadapan seluruh manusia di dunia walau pun seluruh manusia di dunia berbuat makar terhadap-NYA.

Sekarang marilah kita analisa berdasarkan beberapa nubuatan, dimana beberapa riwayat menjadi sandaran kita dalam menafsirkan pelbagai peristiwa yang terjadi, memang terkadang riwayat yang di jumpai berstatus kurang kuat dari sisi keilmuan, artinya terkadang riwayat / hadis tersebut bukan berderajat sahih dan kita di larang menjadikan riwayat tersebut menjadi sandaran hukum, namun sebenarnya pada saat suatu riwayat tersebut atas izin ALLAH benar benar terjadi, menjadi tidak relevan lagi mempersoalkan kesahihan riwayat tersebut, kerana jika satu hadis benar benar terjadi padahal darjatnya bukan tergolong shahih, maka sudah pasti hadis tersebut memang benar benar dari Rasulullah SAW.

 

Situasi timur tengah yang sangat kacau, diktator berguguran, marilah kita simak adanya hadis mengenai tempoh masa kepemimpinan dunia.

Dari Nu’man bin Basyir Radiallahu ‘Anhu, Rasulullah Sallallahu ‘Alahi Wasallam bersabda:
”Adalah masa Kenabian itu ada di tengah tengah kamu sekalian, adanya atas kehendaki Allah, kemudian Allah mengangkatnya apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya (menghentikannya) apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya. Kemudian adalah masa Kerajaan yang menggigit (Mulkan ‘Adldlon), adanya atas kehendak Allah. Kemudian Allah mengangkatnya apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya. Kemudian adalah masa Kerajaan yang menyombong (Mulkan Jabariyah), adanya atas kehendak Allah. Kemudian Allah mengangkatnya, apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya. Kemudian adalah masa Khilafah yang menempuh jejak Kenabian (Khilafah ‘ala minhajin nubuwwah).” Kemudian beliau (Nabi) diam.” (HR.Ahmad)

Jika kita amati dari hadis tersebut di atas jelas bahawa kejatuhan diktator mulai berlaku sejak arab spring, kejatuhan Presiden Tunisia, presiden Libya, Presiden Yaman, Presiden Mesir, presiden Syria, Raja Arab Saudi, semuanya adalah diktator diktator, pemimpin yang berkuasa demikian lama dan turun temurun. Artinya bila kejatuhan diktator itu mulai terjadi bermakna bahawa masa kediktatoran tersbut akan mula di angkat oleh-NYA dan dalam hadis tersbut di atas di sebutkan bahawa pengganti dari masa kediktatoran tersebut adalah kembalinya masa kekhilafahan. Maka kekhilafahan yang di proklamasikan menjadi sangat mungkin adalah suatu kebenaran, sekali pun boleh juga di ertikan kekeliruan (bila di anggap belum waktunya), namun yang jelas dari tata urutan hadis yang bersifat nubuat / ramalan tentang masa depan dunia tersebut, lahirnya kekhilafahan adalah sangat mungkin pada masa di mana kediktatoran mulai berjatuhan.

Lalu kapankan kekhilafahan tersbut akan mahsyur, mari kita lihat riwayat selanjutnya:

Atsar yg diriwayatkan oleh Abu Hurairah,Ibnu Abas dan Ali bin Abi Thalib ra.Dalam sebuah riwayat –semula Abu Hurairah takut menceritakannya, namun setelah beliau merasa maut hendak menjemput, ia takut menyembunyikan ilmu-,
Ia berkata kpd orang-orang di sekelilingnya:
“Aku mempunyai informasi tentang peperangan-peperangan yang terjadi di akhir zaman.” 
Maka orang-orang berkata “Beritahukan kepada kami, tidak mengapa, semoga Allah memberimu pahala yang lebih baik.” Maka beliau berkata :
“Pada dekade-dekade hijriah setelah tahun seribu tiga ratus (1300), dan hendaklah kalian menghitung beberapa dekade kemudian, Raja Romawi berpendapat. Bahwa Perang Dunia (PD I : 1914M/1332H) yang melibatkan seluruh dunia pasti terjadi, maka Allah menghendaki peperangan baginya.

Tidak lama masa berlalu, satu dekade dan satu dekade lagi (1934M/1352H), berkuasalah seorang laki-laki dari negara yang bernama (Jerman), ia mempunyai nama hirr/kucing , ia ingin menguasai dunia dan memerangi semua negeri bersalju dan kaya (PD II), maka ia berada dalam murka Allah setelah berlangsung tahun- tahun api, ia dibunuh secara hina oleh rahasia Rusy atau Rus(1945).

Pada dekade-dekade hijriah setelah seribu tiga ratus tahun, hitunglah lima atau enam, Mesir akan diperintah oleh seorang pria yang dijuluki sebagai (Nashir)(1956M/1375H), orang-orang Arab menyebutnya Syuja’ul Arab (Pemberaninya orang arab), Allah menghinakannya dalam sebuah peperangan dan sebuah peperangan lagi, ia tidaklah mendapat kemenangan. Allah menghendaki kemenangan bagi Mesir, kemenangan sejati bagi-Nya pada bulan yang dicintai-Nya dan milik-Nya, maka pemilik rumah & bangsa Arab menyenangkan Mesir dengan Asmar Sada(1970M/1390H), ayahnya Anwaru Minhu,-lebih bercahaya dari dia – akan tetapi ia membuat perjanjian damai (1978, Camp david) dengan pencuri-pencuri Masjidil Aqsha(Israel) di negeri penuh duka. Dan di Irak Syam, ada pria yang sangat kejam …. dan …Sufyani, pada salah satu dari kedua matanya ada kasal, kelopak mata yang turun’ sedikit, namanya diambil dari pecahan kata shidam , dan dia shaddam liman ‘aradhahu (penghancur bagi siapa saja yang menentangnya)(Saddam Husain)dunia berkumpul menyerangnya di (Kut) kecil(Kuwait) yang dimasukinya dan dia tertipu. Tidak ada kebaikan di dalam diri Sufyani kecuali dengan Islam. Ia adalah orangbaik dan jahat dan kecelakaan bagi penghianat Al Mahdi Al Amin (Pemimpin yang mendapat petunjuk lagi dipercaya).

Pada dekade-dekade hijriah setelah seribu empat ratus (1400) tahun, hitunglah dekade itu dua dan tiga ……akan muncul Al-Mahdi Al-Amin( 1420-1430) ,ia memerangi seluruh dunia,bersatu padu memeranginya orang-orang yang tersesat , orang-orang yang dimurkai  serta orang-orang yang keterlaluan kemunafikannya di negeri Isra’ & Mi’rajdi dekat Gunung Magedon(Israel). Akan keluar menghadapinya Ratu Dunia dan tipu muslihat, pezina namanya Amirika(Amerika). Ia merayu dunia pada hari itu dalamkesesatan dan kekafiran. Yahudi dunia ketika itu berada di puncak ketinggian, menguasai Al-Quds dan kota suci. Seluruh negeri datang dari laut dan udara kecuali negeri-negeri salju yang sangat dingin(eropa utara ) dan negeri-negeri panas yang sangat panas(negeri Afrika). Al-Mahdi melihat bahwa seluruh dunia sedang membuat tipu muslihat jahat terhadapnya  dan meyakini bahwa Allah bisa membuat tipu muslihat yang lebih lihai. Ia yakin bahwa seluruh alam adalah pohon baginya akan dikuasainya sejak ranting hingga akarnya …… maka Allah melempari mereka denngan anak panah yang paling dahsyat, yang membakar bumi, laut, dan langit mereka. Langit pun menurunkan hujanyang buruk dan seluruh penduduk bumi mengutuk semua orang kafir dibumi dan Allah mengizinkan hilangnya semua kekufuran.”

Dari nubuatan tersebut di atas di atas definis tahun dalam setiap kejadian sudah sangat jelas begitu pula para pelaku di jaman tersebut. Dalam hadis tersebut di atas di sebutkan bahawa Imam Mahdi akan hadir dalam rentang waktu 2 dan 3 setelah masa 1400 Hijriyah, artinya antara dua puluh atau tiga puluh tahun dari masa 1400 Hijriyah dan tidak akan mencapai 4 ertinya berada dalam rentang waktu 1420 sampai <1440 Hijriyah. Sementara kita sekarang berada pada masa 1435 Hijriyah. Maka sekali lagi lahirnya Kekhilafahan saat ini adalah sangat mungkin dan memang sudah waktunya kerana waktu bagi kemunculan Imam Mahdi adalah dalam lingkungan 5 tahun ini, dan Imam Mahdi belum akan muncul bila belum ada pasukan Berpanji hitam yang mempersiapkan pemerintahan baginya.

Kata tabiin RH,
“Sebelum al-Mahdi, raja Syam akan terbunuh, (diikuti oleh) terbunuhnya raja Mesir. Bangsa Syam akan menawan kabilah daripada Mesir. Seorang lelaki dari Timur berangkat mengibarkan Panji-panji Hitam, yang dikatakan dia itu adalah (berasal dari) bangsa Syam dan dialah yang akan menyerahkan kekuasaannya kepada al-Mahdi.”

Dari Abdullah bin Al-Haris RA katanya Nabi SAW bersabda,
“Akan ada orang-orang yang keluar dari sebelah Timur, lalu mereka mempersiapkan segala urusan untuk al-Mahdi, yakni pemerintahannya.” (Ibnu Majah & At-Tabrani)

Riwayat di atas menyebutkan bahawa pasukan Berpanji hitam muncul dari timur dan mempersiapkan pemerintahan bagi Al Mahdi. Dan kata mempersiapkan pemerintahan bagi Al mahdi bermakna akan ada satu kaum Berpanji hitam yang membentuk satu kekhilafahan, kerana Al Mahdi akan memimpin sebuah kekhilafahan ala minhajjinnubuwah, tidak mungkin al mahdi akan datang dan memimpin satu pemerintahan yang bentuk pemerintahannya adalah satu negara republik atau kerajaan. Maka lihatlah bahawa di wilayah wilayah yang telah di kuasai Daulah Islamiyyah pimpinan Khalifah Ibrahim / Al Baghdadiy telah di terapkan hukum undang-undang syariah secara ketat, adanyanya mahkamah Syar'iyyah, penerapan undang-undang undang-undang jenayah, diterapkannya jizyah, dan hal hal lain, yang kesemuanya bermakna bahawa pemerintahan Khalifah Ibrahim / Al Baghdadiy memang benar benar berupaya melaksanakan pemerintahan model kekhilafahan. Dan ini adalah tanda paling utama bagi akan segera munculnya Al Mahdi, kerana pemerintahannya telah di siapkan, dimana nanti Khalifah Ibrahim / Abu Bakar Al Baghdadiy akan menyerahkan pemerintahan kepada beliau pada saat kemunculannya.

Berdasarkan analisis sepintas lalu terhadap beberapa hadis di atas yang di kaitkan dengan perkembangan terkini dunia khususnya di rantau Timur Tengah, maka hampir dapat dipastikan bahawa Proklamasi Kekhilafahan yang berlaku pada 1 Ramadhan 1435 Hijriyah bertepatan dengan tanggal 29 Jun 2014, kemungkinan besar adalah benar , dan Khalifah Ibrahim atau mahsyur dengan sebutan Abu Bakar Al Baghdadiy adalah benar benar seorang khalifah yang harus di baiat, di dukung dan di taati oleh segenap kaum muslimin. Dan sepatutnya tidak ada kekuatan apa pun yang akan mampu menghancurkan kekhilafahan tersebut, terlebih nanti di bawah khalifah Muhammad Bin Abdullah, sang Imam Mahdi akhir jaman sesaat lagi.

 

Kredit : http://myblogrudipurwanto.blogspot.com